Hari kemenangan telah kembali menyapa kita. Ramadhan yang tlah kita jalani semoga bisa bertemu lagi tahun depan. Amalan-amalan yang dijalani tetep istiqomah, tetep dikencengin tilawah dan ibadah sunnah lainnya. Syawal merupakan bulan pertama bulan hijriyah dimana kita disunnahkan puasa sunnah selama 6 hari setelah lebaran hari pertama.
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
So... girls. Mumpung masih ada kesempatan, mari kita menyempurnakan ibadah puasa kita. Tapi jangan lupa bila kita mempunyai hutang puasa maka niatkan dulu untuk mengganti puasa wajib (Ramadhan). Nabi hallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda.“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Sungguh Allah telah menjamin surga bagi hamba_Nya yang istiqomah menjalankan puasa wajib dan puasa sunnah dengan mengharap ridho_Nya. So... walaupun habis lebaran tetep dikencengin yaa puasa sunnahnya (senin-kamis, puasa daud, puasa arofah, puasa muharram, puasa aasyuro, dll).
Mohon Maaf Lahir Batin atas sgala khilaf baik yang sengaja maupun tidak. Ngaturaken sedoyo kelepatan lan kekhilafan. Happy Ied Mubarakk all :)(Keluarga Suprikto Ahmad/Ahmad Kholil/Tulus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar