Alhamdulillah.... Akhirnya bisa menemukanmu di tengah hiruk pikuk kota pendidikan ini. Sesuatu yang tak tampak di depan kita, belum tentu tidak memberi efek positif bagi diri kita. Lihatlah gotong royong, kebersamaan serta keteraturan mereka untuk membuat tempat tinggal.
Renungkanlah sepenggal kisah Nabi Sulaiman dan seekor semut
"Suatu hari Baginda Sulaiman AS sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor
semut sedang berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma. Baginda Sulaiman
AS terus mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan menanyainya,
Hai semut kecil untuk apa kurma yang kau bawa itu?. Si semut menjawab,
Ini adalah kurma yang Allah SWT berikan kepada ku sebagai makananku selama
satu tahun. Baginda Sulaiman AS kemudian mengambil sebuah botol lalu ia
berkata kepada si semut, Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam
botol ini aku telah membagi dua kurma ini dan akan aku berikan separuhnya
padamu sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun depan aku akan datang
lagi untuk melihat keadaanmu. Si semut taat pada perintah Nabi Sulaiman
AS. Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman AS datang melihat keadaan si
semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si semut itu tidak banyak
berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut, hai semut mengapa
engkau tidak menghabiskan kurmamu Wahai Nabiullah, aku selama ini hanya
menghisap airnya dan aku banyak berpuasa. Selama ini Allah SWT yang memberikan
kepadaku sebutir kurma setiap tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku
separuh buah kurma. Aku takut tahun depan engkau tidak memberiku kurma
lagi karena engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak), jawab si semut"
Setiap yang Dia ciptakan sesungguhnya bermanfaat untuk dunia
ini. Sesungguhnya semua yang ada di langit dan bumi beryasbih menyebut asma_Nya